Saat Kita Kehilangan Orang yg Kita Cintai

Terkadang, hidup tak semulus dan seindah yg kita bayangkan...
Di angan-angan kita semua yg ada hanya yg indah-indah saja yg baik-baik saja, namun kadang kenyataan pahit yg sesekali dtg menghampiri di kehidupan kita secara tiba-tiba datang dan mengusik ketenangan hidup kita.
Semakin tinggi sebuah pohon semakin kencang pula anginnya. Begitu pula dg perjalanan hidup ini semakin bertambah usia yg terus kita jalani, semakin banyak makan asam dan garamnya, manis dan pahitnya kehidupan ini.
Saat kita diuji dg kehilangan, kuatkah iman kita?
Kehilangan disini bisa bermacam-macam. Bisa saja kehilangan suami,istri karena suami,istri berpaling ke orang lain dan pergi meninggalkan kita. Kehilangan karena suami,istri,anak-anak,org tua atau bahkan keluarga dekat kita meninggal dunia.
Bagaimanakah kita harus bersikap?
Sudahkah kita siap?
QS At Taghabun 15-16: Sesungguhnya hartamu, dan anak-anakmu hanyalah cobaan (bagimu). Dan disisi Alloh lah pahala yg besar.

Puisi Khalil Gibran
Anakmu bukanlah milikmu,
mereka adalah putra putri sang Hidup,
yang rindu akan dirinya sendiri.
Mereka lahir lewat engkau,
tetapi bukan dari engkau,
mereka ada padamu, tetapi bukanlah milikmu.

Janganlah terlalu bersedih saat kehilangan..
Mereka semua bukanlah milik kita, bahkan kita sendiri pun sejatinya akan kembali kepada pemilik-Nya Tuhan YME.
Ingatkah saat kita lahir ke dunia ini. Apa yg sudah kita bawa?Apa yg kita punya.?bahkan kt tak memakai sehelai benang pun. Bahkan kita tak membawa uang sepeserpun atau barang apapun selain diri kita ini. Saat kita mati pun tak ada yg bisa kita bawa, kecuali selembar kain kafan.
Jadi kenapa kita harus tenggelam dlm duka dan kepedihan yg mendalam saat kita kehilangan?karena sejatinya manusia sama sekali tdk memiliki apa-apa.
Terkadang kita tdk sadar bahwa dg kehilangan justru itulah yg terbaik untuk kita.
Dg kehilangan disatu sisi akan membuat kita menjadi rapuh, namun disisi yg lain pula akan membuat kita mjd kuat dan tabah.
Kehilangan memberi kita banyak pelajaran dan pengalaman baru dalam hidup kita.
Kehilangan membuat kita menjadi lebih dewasa, atau mungkin menjadi salah satu moment proses lepasnya ego dalam diri kita.
Kehilangan adalah merupakan proses dalam kehidupan. Jadi belajarlah mencintai proses kehilangan itu sendiri.
Tidak ada jawaban yg benar atau salah. Tidak ada patokan dan standar yg jelas ttg ukuran kebahagiaan dalam hidup ini.
Hidup ini simple dan mudah. Dalam hidup ini yg perlu kita lakukan adalah berbuat baik, berbuat yg terbaik dan menikmati setiap prosesnya. Menikmati hidup...

"Mungkin Alloh ingin mengajar nilai syukur, lalu ditimpakan kesusahan"
"Mungkin Alloh ingin mendidik hati dg sabar lalu diberikan ujian"
"Mungkin Alloh ingin melatih rasa rendah diri, lalu diberikan kegagalan"
"Mungkin Alloh ingin menguji cinta kepada-Nya, lantas diberikan cinta duniawi"
"Tidak diberikan sesuatu itu sia-sia"
"Tidak dijadikan sesuatu tanpa sebab dan ibrah"

Astgahfirulloh, mungkin kita telah lupa, bahwa cinta kepada-Nya lah yg harusnya diatas segala-galanya...diatas cinta-cinta yg lain. Alloh lah yg nomor 1.
Jangan pernah takut kehilangan. Karena semua yg kita miliki sekarang sejatinya bukanlah milik kita.




Komentar

Postingan Populer